Kunjungan Syekh Asal Syiria

Keberadaan Pondok Pesantren Alghazali yang terletak di pedalaman desa tidak membuat pondok pesantren ini menjadi tidak dikenal oleh masyarakat umum. Meskipun lokasi Pondok Pesantren yang diasuh oleh KH. Fachruddin Ghazali ini berada di pedesaan, namun Pondok pesantren ini Sering dikunjungi oleh para Haba’ib ataupun Syekh yang berasal dari Timur tengah sana.

Kali ini, Rabu, 19 Desember 2018, Pondok pesantren yang dipimpin oleh KH. Zainul Arifin Fachruddin kembali dikunjungi oleh Syekh Muhiddin bin Abdul Ghaffar yang berasal dari Syiria. Sebelum beliau tiba, ratusan santri sudah berbaris rapi untuk menyambut kedatangan beliau.

Di Pondok pesantren ini beliau memberikan Mauidhoh kepada para santri, diantara isi mauidhohnya adalah “beliau berpesan bahwa seorang santri hendaknya mempunyai adab-adab yang terpuji, yaitu adab yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagai seorang yang menuntut ilmu, sudah sepantasnya untuk selalu menjaga dan mempraktekkan kesunnahan yang telah diajarkan oleh baginda nabi Muhammad SAW, sekecil apapun kesunnahan itu, seperti dalam masalah makan, minum, menjaga kedisiplinan waktu hingga dalam masalah etika terhadap guru dan orang tua”.

Dalam akhir sambutannya, beliau sangat mewanti-wanti agar kita selalu membaca doa يا مقلب القلوب والابصار ثبت قلبي على دينك , karna menurut beliau, kita telah hidup di zaman akhir yang penuh dengan fitnah dan kemungkaran, sehingga jika seandainya hati kita tidak kuat maka dihawatirkan akan terjerumus pada fitnah dan kemungkaran. Oleh karna itu, beliau sangat menganjurkan untuk selalu untuk selalu membaca doa di atas dengan harapan hati dan keimanan kita menjadi kuat sehingga tidak terkontaminasi oleh fitnah akhir zaman.

Yang bikin menarik adalah alasan beliau berkunjung ke Indonesia, khususnya Madura. Menurut informasi yang beliau dengar, bahwa orang Madura adalah orang yang mempunyai akhlaq yang terpuji, sangat menjunjung tinggi nilai-nilai adab lebih-lebih kepada masyayikh. Dan itulah yang membuat Syekh Muhiddin bin Abdul Ghaffar asal Syiria ini tertarik untuk mengunjungi pulau Madura ini.

Semoga kunjungan beliau ke Pulau Madura membawa barokah kepada Pondok Pesantren Alghazali dan pada masyarakat Pulau Madura pada umumnya.

Amin ya robbal alamiin.